Diam,
Hening
Udara bercampur debu menerpa wajah
Ada tanda
...
Begitu terasa
Fokus pun tak lagi bisa
Sibuk dengan pikiran dan rencana
Membawaku pada akhir yang kecewa
Dan itu sudah biasa
...
Menyusuri setiap ruang
Berusaha mencari tanda
Semakin lama semakin tak terasa
Dan akhirnya kembali hilang
...
Menyesali diri
Karena kebodohan
Bersikap biasa seperti semula
Lelah mengingat
Lebih lelah berusaha melupakan
...
Saat berpaling
Kembali hadir
Tanda
...
Dia datang
Secepat angin yang pergi
..
Aku memastikan
Berbalik
Namun sudah berlalu
...
Selesai
Tanpa ada kenangan


