Diam,
Hening
Udara bercampur debu menerpa wajah
Ada tanda
...
Begitu terasa
Fokus pun tak lagi bisa
Sibuk dengan pikiran dan rencana
Membawaku pada akhir yang kecewa
Dan itu sudah biasa
...
Menyusuri setiap ruang
Berusaha mencari tanda
Semakin lama semakin tak terasa
Dan akhirnya kembali hilang
...
Menyesali diri
Karena kebodohan
Bersikap biasa seperti semula
Lelah mengingat
Lebih lelah berusaha melupakan
...
Saat berpaling
Kembali hadir
Tanda
...
Dia datang
Secepat angin yang pergi
..
Aku memastikan
Berbalik
Namun sudah berlalu
...
Selesai
Tanpa ada kenangan
Sekilas, mereka datang
Menyapa dengan cara tersendiri
Dengan sekilas juga mereka pergi
Menghilang dengan cara yang sama

Pergilah
Sebelum aku mencegat
Cepatlah pergi
Agar ku pun cepat melupakan
Semoga kelak kita tak bertemu lagi
Atau sekalipun kita bertemu
Kita sudah saling melupakan
Matahari menyengat
Udara kian menyesakkan
Kaki terus melangkah mencapai akhir
Dan hati menyakini sebuah pertemuan
...
Semakin jauh dari awal
Semakin dekat dengan akhir
Namun belum bertemu
Semakin melangkah keyakinan semakin memudar
 Hingga akhirnya
 Pertemuan datang .
..
1 2 3
Melihat tapi tak menyadari
 4 5 6
Tersadar bahwa dia disana
7 8 9
Mencari kepastian diantara keraguan
10
Kami berlalu dan tidak menyisakan kenangan
...
Kecewa kembali menghampiri
 Tahu ataupun tidak tetap menyakitkan hati
Kita tidak pernah bertemu sekalipun di lain hari
...
Sepertinya sudah berakhir
Karena aku sudah terbangun